Berharap dapat ASI di BUSWAY

Kamis, 29 September 2011 // by Photography Tips // Labels: //
waktu itu ada pemuda naik busway, sebut saja namanya salim , si salim itu duduk disebelah ibu muda yg cantik nan sexy, kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya .Tapi ketika si ibu hendak menyusui, si bayi menolaknya ..sehingga ibu muda itu berkata " ayo sayang diminum, entar mama kasih ama om yang disebelah loh"..

sepuluh menit kemudian si bayi masih saja tidak mau meminum A...SI .. si ibu itu membujuk lagi " ayo donk sayang di minum susunya.. nanti mama kasih sama om yang disebelah beneran loh "

tiba2 si salim bicara pada ibu muda tadi, "dengar ya mbak, tolong mbak cepat ambil keputusan..saya semestinya udah turun di 4 halte sebelumnya..wkwkwkkwk.... :D

Skuad Lengkap, PSPS Hentikan Pembelian Pemain

Senin, 26 September 2011 // by Go Blog News // Labels: //
Pekanbaru - Klub kebanggaan warga Kota Pekanbaru, PSPS menghenntikan proses pembelian pemain untuk mengisi skuad inti musim ini. Skuad yang ada saat ini dinilai sudah cukup kompetitif.

Penghentian pembelian pemain dilakukan PSPS setelah dua pemain incarannya didapat. Keduanya yakni Park Chul-Hyung, pemain asal Korea dan Zaenal Arief pemain asal Bandung, Jawa Barat.

"Sudah selesai perburuan kita. Tidak ada lagi pembelian pemain," kata pelatih PSPS Mundari Karya saat ditemui di mess PSPS, Senin (26/9).

Zaenal Arief sendiri tiba di Pekanbaru Mingu (25/9) sore. Senin pagi (26/9), mantan pemain Persikabo ini sudah latihan bersama dengan skuad PSPS yang lain. Pria yang disapa Arif ini pun menyatakan sangat senang berada di Pekanbaru.

Park Chul-Hyung pun demikian. Mantan pemain Semen Padang ini dijadwalkan berada di Pekanbaru pada Senin (26/9) siang. Park akan bergabung dengan skuad PSPS yang lain.

Hal senada juga yang sama dikatakan asisten manager PSPS Boy Sabirin. Dengan kedatangan kedua pemain ini, PSPS menanggap skuad yang sudah ada sudah cukup sehingga tak perlu mencari pemain baru. Hanya saja tambahan skuad perlu dari pemain PSPS U21.

"Kita sudah koordinasi dengan pelatih dan kita sepakat pemain sudah cukup. Tak perlu lagi mencari yang lain," kata Boy, Senin (26/9).

Dengan bergabungnya Park dan Arief ini, PSPS saat ini memiliki sebanyak 18 pemain. Semua pemain tersebut yakni di posisi kiper Fance, Fauzal M. Posisi belakang akan disis Danil Junaidi, Agus Cima, Dedy Gusmawan, Ambrizal, Park Chul-Hyung, Windhu, Michael Oho. Sedangkan tengah ada Jahrul, April Hadi, Fajar Handika, Ali Khadafi, Ade Suhendra dan dibagian depan ada Leonardo Veron, Isnaini, dan Dzumafo, Zaenal Arief.

Boy mengakui, jumlah tersebut memang belum cukup untuk dibawa serta dalam kompetisi nanti. Apalagi format kompetisis kembali menggunakan satu wilayah yang diperkirakan akan menguras banyak energi dan persaingan antar klub pun akan ketat.

"Kita memang masih butuh pemain. Tapi kekurangan cukup kita tambahi dari pemain U21 kita. Ada sekitar 5 pemain lagi lah atau lebih. Apalagi musim lalu mereka juga sudah kita mainkan di kompetisis profesional ini," kata Boy Sabirin.

Dengan komposisi pemain yang sudah ada saat ini, dipastikan Mundari Karya akan memiliki banyak pilihan untuk menentukan pemain yang akan main di menit - menit awal, baik di posisi belakang, tengah dan depan.

Management PSPS pun semakin optimis menatap musim depan. Target mencapai delapan besar yang sudah didengungkan sejak awal, diprediksi bakal tercapai.

"Kita optimis delapan besar tembus. Apalagi skuad kita seperti ini. Ada pemain nasional dan yang sudah berpengalaman. Pasti bisa," ucap Boy.

PSPS saat ini, kata Boy, sedang memikirkan laga uji coba sebagai uji kemampuan. Dari sini akan diketahui sejauh mana kemampuan PSPS dalam menghadapi lawan - lawannya nanti. Ujicoba akan dilakukan melawan tim Riau ataupun tim di luar Riau. (Palti Siahaan / pis)

Bahaya rumah type 21 (nude/adult)

Minggu, 25 September 2011 // by Photography Tips // Labels: //
Ada keluarga muda, baru punya satu anak berumur 5 tahun bernama Ipung;

Mereka tinggal di perumahan type 21. Karena rumah type 21 hanya ada 1 kamar tidur, praktis mereka : bapak, ibu, dan anak tidur dalam satu kamar dan satu tempat tidur.

Sebenarnya tidak ada masalah, hanya setiap kali bapak sama ibu mau “bobo2 an” mesti kucing-kucingan, nungguin Ipung tidur dulu. Untuk memastikan apakah si Ipung udah tidur apa belum mereka mengetest dengan cara memanggil Ipung, kalau Ipung menyahut berarti belum tidur, kalau Ipung diam berarti udah tidur, berarti aman untuk beraksi.

Suatu malam seperti biasa mereka lagi mood untuk beraksi, terlihat si Ipung sudah terlelap. Maka sang bapak mencoba ngetes memanggil.

BAPAK : ” Ipung ?!!! ”

IPUNG : ” Ya, pak ? ”

Wah, ternyata Ipung belum tidur. Mereka terpaksa menunggu.

Setengah jam kemudian, gantian si Ibu mencoba ngetes lagi.

IBU : ” Ipung ?!!! ”

IPUNG : ” Yaa, buuu ? ”

BAPAK : ” Gila, belum tidur juga!

(gerutu si bapak dalam hati saking jengkelnya )

Terpaksa mereka menunggu lagi. Setengah jam ditest lagi, ternyata Ipung masih belum tidur juga. Berkali-kali begitu terus. Akhirnya bapak-ibu kehabisan kesabaran, Ipung betul-betul dibangunin dan dimarahin habis-habisan. Ipung menangis dan bingung soalnya kan nggak tahu masalahnya apa. Paginya di sekolah Ipung mengadu kepada ibu guru bahwa semalaman dimarahin habis-habisan oleh orang tuanya. Ibu guru bertanya kejadiannya, Ipung kemudian menjelaskan semuanya, Ibu guru rupanya menangkap permasalahnya apa, maka kemudian dia menasehati Ipung, “Ipung, kalau sudah malam di atas jam 10.00 Ipung harus tidur, dan kalau bapak/ibu memanggil Ipung tidak usah menyahut, pura-pura saja nggak mendengar” begitu ibu guru menasehati Ipung.

Malamnya Ipung mengikuti nasehat ibu guru. Beberapa kali Ipung dipanggil nggak menyahut, padahal Ipung sebenarnya mendengar karena memang belum tidur. Tapi karena takut dimarahi lagi, maka Ipung diam saja. Bapak-ibu sepakat bahwa Ipung sudah tidur. Mereka juga sepakat untuk memulai permainan lalu mereka mematikan lampu. Ipung sebenarnya ketakutan karena gelap, tapi dia juga takut dimarahi maka dia diam saja.

Permainan pun makin berjalan seru. Heboh. Menggairahkan. Sampai Ipung juga keheranan krn tempat tidur terus bergoyang semakin keras dan cepat, tapi dia tetap diam saja.

Sampai akhirnya mereka sudah mau mencapai puncak permainan.

BAPAK : ” Aduuuh,buu.. .. aku mau keluar !!!”

(kata si bapak sambil gemeteran)

IBU : ” Paaak, aaaku juga mau keluaaarrrrr ”

(kata Si Ibu nggak mo’kalah)

IPUNG : ” Ipung ikuuuuuut!!! ! ”

(Ipung langsung teriak ketakutan) 

Pemain Afganistan Latihan Bersama PSPS

Rabu, 21 September 2011 // by Go Blog News // Labels: //
Pekanbaru - PSPS Pekanbaru kedatangan pemain asing lagi. Hal ini terlihat kala Tribun melihat secara langsung latihan pada Rabu pagi (21/9) yang digelar di lapangan Universitas Islam Riau (UIR) di Marpoyan.

Pagi itu jumlah pemain asing yang ikutserta dalam latihan sebanyak empat orang. Pemain asing ini bukan Dzumafo Herman (Kamerun), Ali Khadafi (Togo) maupun Leonardo Veron (Argentina). Deketahui, namanya pemain asing baru tersebut adalah Pedro.

Diketahui, Pedro sudah berada di Pekanbaru pada Selasa sore. Pedro merupakan pemain asal Afganistan. Ia mengisi posisi sayap yang terlihat dalam latihan pagi itu.

Tak diketahui secara jelas status Pedro di PSPS saat ini. Apakah untuk menjalani seleksi atau tidak. Namun dalam latihan terlihat pemain yang memiliki tinggi sekitar 165 cm tersebut terlihat enjoy bermain bersama pemain PSPS lainnya.

Kedatangan Pedro ke Pekanbaru dan latihan bersama dengan PSPS bukan hal baru lagi. Sebab, sebelumnya pelatih PSPS Mundari Karya sudah mengatakannya. PSPS akan kedatangan pemain asal Australia yang berposisi bek dan pemain Afganistan berposisi sayap.

Yang yang terealisasi datang adalah pemain asal Afganistan. Diketahui, PSPS disodorkan Pedro oleh seorang agen yang juga membawahi Leonardo Veron.

Ketika kehadiran Pedro dikonfirmasi kepad Mundari usai latihan, pria asal Jakarta ini menegaskan pihaknya hanya butuh pemain berposisi belakang. Bukan sayap.

"Itu tak perlu dipublis kali (kehadiran Pedro). Yang pasti, yang kita butuhkan pemain belakang bukan sayap. Pemain asal Korea itu incaran kita kalau untuk asing," kata Mundari. (Palti Siahaan/ pis)

PSPS Bidik Park Chul-Hyung

// by Go Blog News // Labels: //
Pekanbaru - Perhatian PSPS saat ini tertuju kepada pemain asal Korea Park Chul-Hyung. PSPS akan mendekatinya untuk direkrut agar berkostum PSPS musim depan.

Saat ini, PSPS memang menyisakan satu kuota pemain asing dalam skuadnya. Sebab saat ini sudah ada tiga pemain asing di dalam skuad tim yang berjulu Asykar Bertuah ini. Ketiganya yakni Ali Khadafi (Togo), Dzumafo (Kamerun) dan Leonardo Veron (Argentina). Leornardo memang masih dalam proses negoisasi.

Dengan tiga pemain asing tersebut, kuota pemain asing tersisa hanya satu. Pemain asing tersebut pun harus berasal dari asia. Ini dilakukan agar tidak melanggar ketentuan PSSI terkait jumlah pemain asing.

Sebelumnya, pelatih PSPS mengatakan pihaknya ditawari pemain asal Afganistan dan Australia dari seorang agen. Namun ini batal. Selasa pagi, (20/9) pelatih dan pihak management membicarakan terkait pemain asing yang menjadi incaran. Disepakati pemain asal Korea yang musim lalu berkostum Semen Padang dan musim depan kontraknya tidak diperpanjang.

"Kita sudah sepakati. Kita butuh satu asing lagi. Itu pun harus dari Asia. Posisinya bek buka sayap. Kita sudah telusuri, pemain asal Korea yang musim lalu di Semen Padang jadi target kita. Namanya saya lupa. Dia tidak diperpanjang lagi," kata Mundari.

Diketahui pemain yang menjadi bidikan PSPS tersebut yakni Park Chul-Hyung. Musim lalu Park memang membela Semen Padang. Namun Musim ini karena pembatasan jumlah pemain Asia yaklni hanya satu orang sesuai aturan PSSI, terpaksa Semen Padang mendepaknya.

Park memang berposisi di belakang. Ia terkenal sigap dalam mengamankan areal pertahanan dari gempuran lawan.

PSPS harus bergegas cepat bila ingin mendapatkan pemain asal Korea ini. Sebab beberapa klub juga mengincarnya. Sebelumnya, dikabarkan Persisam juga tertarik dengan Park. Namun karena masalah harga, Prak batal direkrut.

Untuk mencari satu pemain asing ini, PSPS diperkirakan tidak akan melakukan seleksi lagi. PSPS akan mencari pemain yang jadi dalam artian kualitas dan kemampuan sudah teruji. Inilah alasan Park menjadi incaran PSPS.

"Kita tak mau seleksi lagi. Kita akan mencari pemain jadi saja. Tak usah seleksi lagi," kata asisten manager PSPS, Boy Sabirin.

Belum diketahui langkah - langkah yang akan ditempuh PSPS dalam mendapatkan Park. Mudah - mudahan uang tidak menjadi kendala dalam proses perekrutan sebab saat ini PSPS masih dibelit krisis keuangan. Ini terlihat dari uang muka yang diminta pemain tidak bisa dipenuhi pihak PSPS.

Mundari mengatakan bila PSPS sudah berhasil merekrut Park Chul-Hyung dan juga Zaenal Arif, maka perburuan pemain sudah selesai. Skuad inti PSPS sudah terkumpul semuanya. Tinggal mencari pemain lokal Riau sebagai ajang pembinaan kedepannya.

"Kalau sudah dapat kita yang dua ini (Park Chul-Hyung dan Zaenal Arif) sudah selesai. Lengkap sudah. Tidak ada lagi. Paling nambah dari Riau saja," ujarnya. (pis)
Senin, 05 September 2011 // by Go Blog News // Labels: //
Ajak Pemko dan DPRD, KPU Pekanbaru Dituding Tidak Independen

Pekanbaru - Rencana KPUD Pekanbaru menghadap Mahkama Konstitusi (MK) Jumat (7/9) nanti mendapat tudingan miring dari pasangan Firdaus - Ayat Cahyadi. Pasangan yang dinela dengan sebutan PAS ini menilai KPUD Pekanbaru sudah tidak independen dengan mengajak Pemko Pekanbaru dan DPRD Pekanbaru.

"Mendatangi MK dengan mengajak turut serta Pemko, Panwaslu dan DPRD ke Jakarta bersama,
Maka kami menilai KPUD tidak independen dalam sebagai pelaksana PSU ini, kata Sekretaris koalisi PAS Muhammad Fadri, saat konfrensi pers di kantor DPD Partai Demokrat, Senin (5/9). Siang itu, Fadri ditemani pengurus koalisi PAS lainnya yakni Azwir, Denny Dasril, Kordias Pasaribu dan lainnya.

Jauh hari sebelumnya, KPU Pekanbaru memang telah merencanakan pertemuan dengan MK pada Jumat (7/9) nanti. Pertemuan ini untuk meminta tanggapan MK terkait keputusan KPUD yamg akan mengundur pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) dari putusan yang dikeluarkan MK sebelumnya. Pemko dan DPRD Pekanbaru diajak ikut serta sebab dua instansi ini lah yang akan menjelaskan ke MK mengenai masalah pendanaan yang dialami KPU.

Penilaian tidak independen itu, kata Fadri, karena amar putusan MK, KPU seharusnya melaporkan maksimal 90 hari dari tanggal 24 juni hasil dari PSU. Bukan permasalahan terlambat atau tidak. Tapi adalah selesai melaksanakan PSU. Tim PAS juga menilai Pemko dan DPRD bukan istitusi yang bertanggungjawab atas PSU ini.

Atas rencana penundaan PSU yang sebelumnya ditetapkan bakal dilaksanakan pada 14 September nanti, PAS merasa dirugikan. Penundaan ini pun terindikasi dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif. PAS pun menolak upaya - upaya yang dilakukan seluruh pihak untuk menunda PSU pada 14 September nanti.

"Maka kami menghimbau KPU khusunya, untuk tidak terpengaruh atau terbawa - bawa dengan kepentingan - kepentingan pihak - pihak tertentu dalam menggagalkan PSU," harap Fadri.

Gugatan hukum pun akan segera dilakukan tim PAS terkait bebrapa hal, yang ada hubungannya dengan upaya penggalana PSU secara terstruktur, sistematis dan masif. Gugatan yang akan dilayangkan yakni ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Gugatan pertama yakni, status pejabat Walikota yang sandang Syamsurizal. Dalam hal ini yang digugat adalah Gubernur Riau dan Menteri Dalam Negeri. Sebab status Pj Walikota Syamsurizal dinilai menyalhi UU no 32. Jabatan sekretaris kota yang diduduki Wardan pun tak luput dari gugatan tim PAS.

"Ini membuat UU dan peraturan menjadi kacau balau di kota ini. Yang diajukan Syamsurizal, padahal dia hanya sementara tapi berani mengajukan setko defenitif," ujar Fadri.

PAS juga menilai dinamika yang terjadi di internal KPU Pekanbaru juga banyak dipermasalahkan. Pergantian ketua KPU, misalnya. Belum lagi permasalahan daftar pemilih tetap (DPT), Perekrutan petugas PPK, PPS dan lainnya menjadi indikasi penundaan PSU.

"Mengenai audit, kami melihat defisit dan lainnya, alasan yang mengada - ada. Dicari - cari," ujar politsii PKS ini.

Fadri menegaskan, PAS tidak meminta MK membatalkan putusnya sehingga pasangan Fitdaus - Ayat dilantik. PAS tetap ingin bertarung secara fair.

"Tapi kalau sudah dicurangi seperti ini, kita minta MK mencabut putusan yang lalu dan melantik Firdaus - Ayat," tegas Fadri. (Palti Siahaan/ pis)

Followers