Kunker Sekaligus, DPRD Pekanbaru Kosong

Rabu, 29 September 2010 // by Go Blog News // //
PEKANBARU - Suasana lengang terlihat jelas di gedung DPRD Pekanbaru, Rabu (22/9). Ruang komisi maupun ruang fraksi anggota dewan hanya dipenuhi para staf saja. Anggota dewan, jangan harapkan bisa bertemu hari itu, selain Sabarudi dari Fraksi PKS.



Anggota dewan memang sedang melakukan kunjungan kerja (Kunker) secara bermai - ramai atas nama Komisi. Keberangkatan dimulai pada Selasa sore. Saat itu, anggota Komisi I telah berangkat ke kota yang dijadiakn sebagai tempat Kunker.

Untuk bisa bertemu dengan angota dewan diperkirakan awal pekan depan. Sebab, para angota dewan akan menghabiskan akhir pekan ini dengan melakukan kunker. Komisi I misalnya.

10 anggota Komisi I melakukan Kunker ke Ambon. Setelah dari kota itu, dilanjutkan ke Surabaya. Dan dipastiakn akan aktif ke kantor dewan pada awal pekan depan. Tujuan kepergian Komisi I ini pun terdapat perbedaan diantara sesama anggota dewan.

Komisi II sendiri berangkat ke Kota Manado. Hal yang dibahas mengenai perekonomian dan hal lainnya. Komisi III berangkat ke Salatiga sedangkan Komisi IV ke Medan, Sumatera Utara.

Hanya seorang Sabarudi, anggota dewan dari PKS saja yang terlihat berada di gedung dewan. Ia pun tidak ikut rombongan Komisi III lainnya karena masih dalam proses pemulihan sakit yang diderita.

Sekwan DPRD Pekanbaru, Bukraini Harun yang dikonfirmasi Tribun tentang kosong melompongnya anggota dewan enggan berkomentar. "Tanyakan sajalah sama angota dewannya. Pimpnananya kan ada," katanya.

Soal jumlah anggota dewan melakukan Kunker selama sebulan, Sekwan mengatakan tidak ada aturannya. Kunker, terangnya, dilakukan sesuai dengan kebutuhan anggota dewan. "Tidak ada diatur jumlahnya. Kalau memang kebutuhan berangkat, ya berangkat. Sesuai kebutuhan semua," ujarnya.

Mengeni anggaran yang dikeluarkan, Bukraini tutup mulut. Ia mengatakan tidak mengetahui anggaran yang dikeluarkan bila melakukan kunker. "Tergantung jauh dekat kota yang dituju. Bagian keuangan lebih mengetahuinya," ucapnya.

Wakil Ketua dewan dari Fraksi PKS, Dian Suheri yang dihubungi Tribun untuk mempertanyakan soal keberangkatan ramai - ramai anggota dewan ini secara bersama tidak berhasil. Telepon gemgamnya yang dihubungi tak ia jawab. Begitu juag pesan singkat yang dikirimkan.

Kosongnya wakil rakyat Pekanbaru di gedung DPRD Pekanbaru membuat sejumlah warga yang hendak menemui wakilnya harus balik kanan. Sejumlah warga, walau tidak terlalu banyak jumlahnya tidak berhasil tidak menemukan staupun anggota dewan, Kamis (23/9).

"Kosong ya?" tanya warga pada beberapa wartawan yang berada di dewan. "Kemana semua," tanya warga tersebut. Setelah mendengar penjelasan dari wartawan bahwa anggota dewan seluruhnya sedang melakukan kunjungan kerja, lelaki separoh baya tersebut pergi meninggalkan gedung dewan.

Kosongnya anggota dewan ini mendapat cibiran dari pengamat politik di Pekanbaru, Andi Yusran. Ia mengatakan selayaknya anggta dewan tidak pergi serentak sehingga masih ada yang tinggal di gedung dewan. Kepergian keseluruah ini pun dinilai telah merugikan pelayanan publik.

"Itu sangat tidak efektif. Bagaimana bisa semua berangkat dan tidak ada yang tinggal di dewan. Seharusnya ada yang tinggal satu komisi. Kalau seperti itu sudah mengganggu kepentingan publik," kata lelaki dosen di Universitas Riau ini.

Lelaki bergelar MSi ini mengatakan banyak permasalahan warag Pekanbaru saat ini dan sewaktu - waktiu akan mengadu ke wakilnya. Bila ditemukan tidak ada, maka ini sangat menyakitkan hati para warganya.

Seharusnya, terangnya, Badan Musyawarah dewan harus menjadwalkan keberangkatan para wakil rayat untuk berangkat melakukan Kunker. Agar tidak terjadi kekosongan. "Banmus harus mengatur keberangkatan semua anggota dewan baik atasnama komisi ataupun pansus. Tidak boleh sampai kosong," katanya.

Andi Yusran pun kembali mempertanyakan urgensi para wakil rakyat ini berangkat ke berbagai kota serta hal yang digali di kota yang menjadi lokasi kunker. Sesaat pulang nanti, para wakil rakyat harus memaparkan hasil kunjungan. Kalau untuk pembangunan kota Pekanbaru jangka menengah dan jangka panajng tidak terlalu masalah namun harus diatur jadwalnya. Kalau tiodak ada tujuan yang jelas, ini pemborosan namanya," ucapnya.

Ketua DPRD Pekanbaru, Desmianto mengatakan keberangkatan anggota dewan sudah diatur dan disepakati bersama. Ia pun berkilah keberangkatan komisi melakukan kunker tidak bersama. "Sudah dijadwal dan tidak sekaligus. Ada yang Selasa, Rabu dan ada yang Kamis sebagaimana yang sudah disepakati," kata Desmianto. (Palti Siahaan/ pis)

* Sudah Diterbitkan di Tribun Pekanbaru

Followers