Siapkan Ratusan Dokter On Call

PEKANBARU - Rumah sakit RSUD Arifin Achmad tidak akan mengendurkan sedikit pun pelayanannya pada para pasien yang akan datang saat lebaran nanti. Pelayanan sepanjang 24 jam akan tetap diberlakukan. Bukan itu saja, ratusan dokter pun telah dipilih dan selalu siap dipanggil bila saat genting diperlukan.

"Kiat tidak akan mengedurkan sidikit pun pelayananpada pasien nantinya saat lebaran. Memang kita akui, banyak dokter yang minta cuti namun ratusan doketr lainnya telah kita siapkan. Mereka para dokter On Call," kata Humas RSUD Arifin Achad, Zainal Arifin, Sabtu (4/9).



Dokter yang On Call tersebut tersdiri dari 119 dokter spesialis serta 34 dokter umum. Bukan hanya dokter, 586 paramedis juga dipersiapkan yang selalu On Call. Para personil On Call ini akan membantu penanganan pasian nantinya.

Dikatakannya, para dokter dan paramedis yang On Call tersebut akan dibagi jadwalnya setiap hari. Dalam sehari, dibagi menjadi tiga jadwal piket yani pagi, sore dan malam hari. Pihak rumah sakit nantinya, bila memang membutuhkan, akan menghubungi para dokter sesuai jadwal piketnya.

"Kita akan menghubungi mereka bila kita butuhkan disaat - saat tertentu. Kita hubungi sesuai dengan jadwal piketnya," ucap Zainal.

Selain menyiapkan ratusan dokter yang siap On Call, pihak rumah sakit pun tidak akan kekosongan manajemen. Katanya, antara direktur serta jajaran kabag RSUD Arifin Achmad, akan bergantian mengisi manajemen selama cuti bersama berlangsung yakni tanggal 9 - 13 September.

"Direktur serta para jajaran kabag akan bergantian mengisi manajemen kita. Jadi, tidak akan kosong. Kebijakan - kebijakan tertentu pun bisa diambil nantinya walau saat lebaran," ujarnya.


Ia memperkirakan, saat lebaran nanti, para pasien yang mendatangi rumah sakit pada umumnya akan memenuhi ruangan Unit Gagat Darurat (UGD). Pasien yang datang pada umumnya dikerenakan kecelakaan dan juga keluhan sakit perut karena memakan makanan yang salah. "pengalaman kita tahun lalu seperti itu," terangnya.

Pihak rumah sakit pun menjalin kerjsama dnegan PMI. Ini untuk mengantisipasi bila ada pasian yang membutuhkan darah tambahan segera akibat kecelakaan. (Palti Siahaan/pis)