KPU Pekanbaru akan Perbaiki DPT
Pekanbaru - Daftar pemilih tetap (DPT) dipastikan akan diperbaiki dalam melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) dalam Pilkada Kota Pekanbaru. Perubahan DPT tersebut dilakukan setelah intruksi KPU didapat.
Anggota KPU Pekanbaru, Neni Astuti yang ditugasi mengurusi hal ini mengatakan keputusan KPU Pusat sudah didapat terkait DPT ini. Hanya saja surat keputusan belum diterima KPU Pekanbaru.
"Keputusan dari KPU Pusat menyatakan DPT bisa dirubah. Penambahan bisa dilakukan. Saya sudah dilihat draf keputusannya namun belum kita terima," kata Neni, Sabtu (23/7).
Seperti diketahui, tim Berseri, salah satu pasangan calon menekankan dalam pelaksanaan PSU ini DPT harus dirubah sebab pemilih ganda banyak terdapat pada Pemilukada 18 Mei lalu. Selain itu, yang sudah wafat pun masuk dalam DPT. Banyak juga warga yang seharusnya berhak, ternyata tak berhak.
Penambahan DPT ini, kata Neni, hanya bisa dilakukan lewat pengajuan dari salah satu pasang calon dan harus mendapat rekomendasi dari Panwaslu. Bila tanpa mekanisme tersebut, bakal tidak dilayani KPU dan DPT tidak bisa dilakukan penambahan.
"Harus ada rekomendasi Panwaslu. Kalau perseorang tak bisa datang ke KPU. Ini sudah aturannya di peraturan KPU no 12 pasal 42," ujarnya.
Namun, dalam penambahan tersebut sebagaimana tuntutan salah satu pasangan calon, pihaknya akan tetap mengcrsocek ke lapangan lewat petugas PPK dan PPS. Permintaan calon tidak akan diterima begitu saja.
Disamping tuntutan penambahan dari salah satu pasangan calon nantinya, KPU Pekanbaru sendiri akan melakukan revalidasi data DPT. Data pemilih ganda, pemilih NIK sama, pemilih TNI/POLRI dan pemilih yang sudah wafat akan diperbaiki sendiri oleh KPU tanpa menunggu rekomndasi Panwaslu.
KPU sendiri sudah memetakan DPT yang bermasalah. Sistem dalam melalkukan revalidasi data DPT tersebut telah disiapkan. Saat ini, KPU tinggal menunggu dana untuk melaksanakan validasi data.
"Kita belum bisa umumkan kapan pemuktahiran akan kita lakukan. Ini semua tergantung dan sebab akan berhubungan dengan perekrutan petugas PPK dan PPS," ujarnya.
Langkah - langkah perobahan DPT ini sendiri sudah dibicarakan lewat rapat koordinasi antara KPU Pusat dan KPU Riau serta KPU Pekanbaru. Diinternal KPU Pekanbaru juga sudah dibicarakan. (Palti Siahaan/ pis)
Anggota KPU Pekanbaru, Neni Astuti yang ditugasi mengurusi hal ini mengatakan keputusan KPU Pusat sudah didapat terkait DPT ini. Hanya saja surat keputusan belum diterima KPU Pekanbaru.
"Keputusan dari KPU Pusat menyatakan DPT bisa dirubah. Penambahan bisa dilakukan. Saya sudah dilihat draf keputusannya namun belum kita terima," kata Neni, Sabtu (23/7).
Seperti diketahui, tim Berseri, salah satu pasangan calon menekankan dalam pelaksanaan PSU ini DPT harus dirubah sebab pemilih ganda banyak terdapat pada Pemilukada 18 Mei lalu. Selain itu, yang sudah wafat pun masuk dalam DPT. Banyak juga warga yang seharusnya berhak, ternyata tak berhak.
Penambahan DPT ini, kata Neni, hanya bisa dilakukan lewat pengajuan dari salah satu pasang calon dan harus mendapat rekomendasi dari Panwaslu. Bila tanpa mekanisme tersebut, bakal tidak dilayani KPU dan DPT tidak bisa dilakukan penambahan.
"Harus ada rekomendasi Panwaslu. Kalau perseorang tak bisa datang ke KPU. Ini sudah aturannya di peraturan KPU no 12 pasal 42," ujarnya.
Namun, dalam penambahan tersebut sebagaimana tuntutan salah satu pasangan calon, pihaknya akan tetap mengcrsocek ke lapangan lewat petugas PPK dan PPS. Permintaan calon tidak akan diterima begitu saja.
Disamping tuntutan penambahan dari salah satu pasangan calon nantinya, KPU Pekanbaru sendiri akan melakukan revalidasi data DPT. Data pemilih ganda, pemilih NIK sama, pemilih TNI/POLRI dan pemilih yang sudah wafat akan diperbaiki sendiri oleh KPU tanpa menunggu rekomndasi Panwaslu.
KPU sendiri sudah memetakan DPT yang bermasalah. Sistem dalam melalkukan revalidasi data DPT tersebut telah disiapkan. Saat ini, KPU tinggal menunggu dana untuk melaksanakan validasi data.
"Kita belum bisa umumkan kapan pemuktahiran akan kita lakukan. Ini semua tergantung dan sebab akan berhubungan dengan perekrutan petugas PPK dan PPS," ujarnya.
Langkah - langkah perobahan DPT ini sendiri sudah dibicarakan lewat rapat koordinasi antara KPU Pusat dan KPU Riau serta KPU Pekanbaru. Diinternal KPU Pekanbaru juga sudah dibicarakan. (Palti Siahaan/ pis)